Musabaqah Tilawatil Qur’an 2018 DIY | MBS Muhiba

Musabaqah Tilawatil Qur’an atau Festival membaca Alquran tingkat Provinsi DIY pada 17-19 April 2018 diselenggarakan di Bantul. Pemerintah Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan delapan panggung di lokasi berbeda, salah satunya di Masjid SMA Muhiba.

musabaqah-tilawatil-quran-tingkat-provinsi-yogyakarta

kegiatan-mtq-XXVII-tingkat-provinsi-yogyakarta-mbs-muhiba

Musabaqah Tilawatil Qur’an 2018 diikuti 350 peserta dengan 20 cabang perlombaan

MTQ tingkat DIY 2018 diikuti sekitar 350 peserta dari empat kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta  dengan mempertandingkan 20 cabang perlombaan. Kategori lomba pada MTQ 2018 antara lain cerdas-cermat agama, tilawah remaja dan dewasa, tahfidz Al Quran, serta tafsir Al Quran menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Bukhori Muslim mengatakan ajang MTQ DIY ke-27 diikuti empat kabupaten yaitu Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul serta Kota Yogyakarta, bukan hanya sekedar untuk mencari juara, akan tetapi juga sebagai ajang silaturahim antar kafilah.

Selain itu di tempat lain sebelum MTQ digelar, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, berharap agar penyelenggaraan MTQ 2018 tidak hanya sekadar kegiatan musabaqah atau lomba biasa yang hanya berkutat pada kegiatan yang didanai, diselenggarakan, dan setelah itu bubar. Sri Sultan juga berharap penyelenggaraan MTQ diubah layaknya kontestasi olahraga. Pemenang MTQ atau peserta yang memiliki potensi, wajib mendapatkan pembinaan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Muhammad Lutfi Hamid di Kantor Kepatihan seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Pawai Taaruf Mengawali Rangkaian Acara Musabaqah Tilawatil Qur’an 27

MTQ ke DIY 27 diawali dengan pawai taaruf yang diikuti semua peserta dengan menaiki puluhan andong hias dari halaman Rumah Dinas Bupati Bantul sampai Masjid Agung. Pawai kafilah MTQ dilepas oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menuju Masjid Agung sejauh tiga kilometer. Pawai kafilah mendapat sambutan antusias dari masyarakat Bantul. Warga Bantul mulai dari anak hingga orang tua menyaksikan pawai tersebut.

Pawai Ta’aruf peserta MTQ ke 27 DIY mendapat pengawalan ketat dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dengan mengirimkan personil untuk melakukan pengaturan lalu lintas, pengawalan, dan parkir.

Sebanyak 21 personil dikirimkan untuk melakukan pengawalan, pengaturan lalu lintas dan parkir. Personil-personil tersebut ditempatkan di beberapa lokasi seperti :

  • Pyramid Jl Parangtritis
  • Simpang empat Bakulan
  • Simpang Empat Kweden
  • Lapangan Trirenggo
  • Simpang Empat Gose
  • Simpang Empat Pegadaian
  • Simpang tiga Selatan Pasar Bantul
  • Simpang tiga utara Pasar Bantul
  • Masjid Agung Bantul

Personil-personil tersebut dikirim dengan tujuan untuk memberikan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung serta mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi akibat iring-iringan pawai peserta MTQ ke 27.

Maaf Halaman Website Sedang Dalam Perbaikan