Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Jogja

Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Jogja ditujukan untuk memberikan pengetahuan sekaligus keterampilan untuk para santri tentang bagaimana cara budidaya ikan lele pada lahan yang terbatas namun bisa menghasilkan ikan lele dalam jumlah besar.

Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Jogja

Tentang Sistem Bioflok pada Budidaya Ikan Lele

Sistem bioflok pada budidaya ikan lele adalah sebuah sistem pemeliharaan ikan lele dengan metode menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi sebagai pengolah limbah pada budidaya lele menjadi gumpalan–gumpalan kecil atau biasa disebut flok. Flok tersebut nantinya digunakan sebagai pakan ikan lele alami. Untuk menumbuhkan mikroorganisme, dilakukan dengan cara memberikan kultur bakteri non pathogen atau probiotik. Penggunaan aerator di dalam kolam sangat dibutuhkan sebagai penyuplai oksigen sekaligus sebagai pengaduk air di dalam kolam.

Sistem bioflok pada budidaya iklan lele memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Kolam selalu dalam keadaan bersih
  • Bebas bau amis
  • Hemat tempat
  • 1 kolam berukuran berdiameter 3 meter mampu menampung 3-5 ribu ekor ikan lele
  • Perawatan mudah
  • Hemat air

Melalui kegiatan budidaya iklan lele dengan sistem bioflok ini, para santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Jogja belajar bagaimana bisa produktif pada lahan yang terbatas.

Tata Tertib

Tata Tertib Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba

Latar Belakang Pembuatan Tata Tertib

Bismillahirrohmanirrohim, untuk mewujudkan visi dan misi MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA, maka penyusunan dan penerapan Tata Tertib sangat diperlukan.

Tata Tertib disusun dan diterapkan, bukan untuk membatasi gerak para santri, melainkan untuk menjaga kebiasaan baik yang telah ditanamkan sejak calon santri sudah resmi menjadi santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhiba.

Tata Tertib berisi semua larangan atau jenis pelanggaran. Jika santri terbukti melakukan jenis pelanggaran tata tertib, maka akan mendapatkan poin. Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba yang terbukti melakukan pelanggaran berkali-kali maka akan mendapatkan akumulasi poin berdasarkan jenis pelanggaran. Jumlah poin pelanggaran menentukan jenis sanksi atau pembinaan.

Jenis Pelanggaran dan Ketentuan Poin Tata Tertib

Pelanggaran tata tertib menghasilkan poin yang akan menentukan jenis sanksi atau pembinaan bagi santri. Berikut daftar jenis pelanggaran dan ketentuan poin dalam tata tertib MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA.

No. Jenis Pelanggaran Poin
1 – 100
1. Tidak mengikuti ragam peraturan berasrama yang mencakup ketertiban Ibadah, Akhlak, Penampilan, Percakapan, Lingkungan, dll. 1
2. Menggunakan Bahasa Daerah 5
3. Tidak tidur pada waktu dan tempat yang telah ditentukan 10
4. Berpakaian dengan pakaian / model tidak layak 10
5. Gasab / menggunakan milik orang lain tanpa izin 15
6. Mencukur rambut dengan model tertentu / Mewarnai rambut dengan warna tertentu 15
7. Menyimpan / menggunakan senjata tajam 15
8. Masuk / keluar tidak melalui pintu (melompati pagar, jendela, atap, dll) 30
9. Tidak mengikuti kegiatan pondok tanpa izin 30
10. Merusak fasilitas / tanaman pondok dengan sengaja 30
11. Menyimpan / menggunakan HP dan sejenis 30
12. Menyimpan / Merokok 30
13. Keluar kompleks pondok tanpa izin pengasuh 30
14. Menghina /mengejek sesama /berkata jorok 30
15. Membawa / menggunakan kendaraan di pondok 30
16. Bersumpah palsu 60
17. Tidak mengikuti salat wajib berjamaah di masjid 60
18. Mencuri 60
19. Menyakiti fisik sesama 60
20. Bermalam / menginap di luar kompleks pondok 60
21. Berhubungan dengan lawan jenis/ pacaran 60
22. Melakukan pelecehan seksual, perbuatan liwat/ homoseksual/ lesbian 100
23. Minum khamar, narkotika; sabu dan sejenisnya 100
24. Melawan / Tidak patuh terhadap Asatidzah 100

Menaati Tata Tertib Sekolah (SMA Muhammadiyah Bantul)

Santri MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA berkewajiban mengikuti Tata Tertib yang ditentukan oleh pihak SMA MUHAMMADIYAH BANTUL dan jika terdapat perbedaan penentuan poin pada pelanggaran antara pihak SMA MUHAMMADIYAH BANTUL dan pihak MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA, maka diberlakukan poin yang paling tinggi.

Ketentuan Pembinaan

Pelanggaran tata tertib menghasilkan poin yang menentukan jenis sanksi atau pembinaan. Berikut daftar bentuk pembinaan dan sanksi berdasarkan jumlah poin pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh santri.

No. JUMLAH AKUMULASI POIN PEMBINAAN DAN SANKSI
1. 1-29
  1. Menulis al-Qur’an sesuai jumlah poin.
    Satu poin = satu halaman atau sanksi yang serupa
  2. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
2. 30
  1. Gundul (Putra) / Jilbab berwarna sebulan (Putri)
  2. Surat Pernyataan Pertama
  3. Pemberitahuan Kepada Wali Santri
  4. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
3. 31-59
  1. Menulis al-Qur’an sesuai jumlah poin.
    Satu poin = satu halaman atau sanksi yang serupa
  2. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
4. 60
  1. Gundul (Putra) / Jilbab berwarna sebulan (Putri)
  2. Surat Pernyataan Pertama
  3. Pemberitahuan Kepada Wali Santri
  4. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
5. 61-89
  1. Menulis al-Qur’an sesuai jumlah poin.
    Satu poin = satu halaman atau sanksi yang serupa
  2. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
6. 90
  1. Gundul (Putra) / Jilbab berwarna sebulan (Putri)
  2. Surat Pernyataan Pertama
  3. Pemberitahuan Kepada Wali Santri
  4. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
7. 91-99
  1. Menulis al-Qur’an sesuai jumlah poin.
    Satu poin = satu halaman atau sanksi yang serupa
  2. Nasehat khusus dari Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
8. 100 Dikembalikan Kepada Wali Santri

Penutup

Alhamdulillahirobbil’alamin, demikian Tata Tertib ini disusun, untuk menjadi maklum bagi semua pihak. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini, akan diatur lebih lanjut ole Pihak MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA Yogyakarta.

Bantul, 12 Rabiul Awal 1439 H.
1 Desember 2017 M.
Mengetahui,
Kepala SMA MUHAMMADIYAH BANTUL Direktur MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MBS MUHIBA
Drs. Muhammad Asrowi Muhammad Musa, S.Th.I.
NBM. 559813 NBM.1162704

Juara 2 Muha Cup Pencak Silat se Yogyakarta

Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba meraih juara umum 2 dalam event Muha Cup Pencak Silat tingkat SMA se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan di Bina Manggala Yogya pada tanggal 4-6 Mei 2018.

mbs-muhiba-juara-muha-cup-pencak-silat

Medali Muha Cup Pencak Silat

Pada event Muha Cup Pencak Silat santri MBS Muhiba berhasil meraih 2 medali Emas, 2 Perak, 3 Perunggu dan 1 medali pesilat terbaik.

    Medali Emas Muha Cup Pencak Silat didapatkan oleh :

  1. Yusuf – Santri asal Maluku
  2. Raihananta – Santri asal Yogyakarta
    Medali Perak didapatkan oleh:

  1. Abdul – Santri asal Yogyakarta
  2. Wahyut – Santri asal Yogyakarta
    Medali Perunggu didapat oleh :

  1. Murti – Santri asal Cilacap
  2. Tera – Santri asal Yogyakarta
  3. Frida – Santri asal Yogyakarta

Prestasi tersebut menambah deretan prestasi santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba yang telah dicapai sebelumnya. Salah satu prestasi yang membuktikan kualitas santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba tidak hanya baik secara akademis tetapi juga dalam hal keolahragaan.

Prestasi santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhiba tidak lepas dari kegiatan-kegiatan yang terjadwal dengan baik, sehingga bisa mengasah kemampuan, kecerdasan & ketangkasan. Agenda kegiatan santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba mulai dari Agenda kegiatan harian, mingguan & bulanan mampu membiasakan dan melatih santri menjadi pribadi berkualitas tinggi.

Muha Cup Pencak Silat

Muha Cup Pencak Silat Yogyakarta merupakan kegiatan rutin tahunan yang melombakan cabang seni beladiri pencak silat Tapak Suci tingkat SMP dan SMA se Yogyakarta.

Tujuan diadakannya Muha Cup adalah untuk mencetak generasi-generasi yang kuat jasmani dan rohani, memunculkan atlet-atlet baru cabang pencak silat untuk regenerasi, mendapatkan atlet-atlet baru untuk disiapkan pada perlombaan-perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.

Bagi atlet yang sudah pernah mengikuti perlombaan ini maka kegiatan ini bisa menambah pengalaman bertanding atlet, serta menguatkan jiwa sportivitas selama perlombaan.

Tujuan lain dari pelaksanaan Muha Cup adalah untuk menjalin silaturahmi siswa dan santri antar sekolah atau Muhammadiyah Boarding School Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga atlet-atlet antar sekolah bisa saling mengenal dan bersahabat satu sama lain.

Buku Karya Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta

Buku MBS Muhiba adalah Buku karya Muhammad Musa Direktur Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi santri. Saat ini MBS Muhiba telah menerbitkan dua karya buku.

Buku MBS Muhiba yang pertama

Buku MBS Muhiba yang pertama yakni 77 Hadis Nabi & 99 Kalimat Bijak Pedoman Santri. Kumpulan hadis dalam buku tersebut ditakhrij dari 174 kitab hadis, sanadnya ditulis lengkap dari mukharrijnya sebagai perawi terakhir hingga sampai pada sahabat Nabi saw. sebagai perawi pertama, juga para syawahid dari para sahabat Nabi saw. dari jalur sanad atau kitab hadis yang berbeda.

buku-mbs-muhiba-pertama

Membahas keutamaan Akhlak

Buku MBS Muhiba yang pertama diawali pembahasan hadis perihal keutamaan akhlak, kewajiban berbakti kepada kedua orang tua yang merupakan nilai jihad bagi setiap anak, tentang keutamaan sholat tepat waktu, keutamaan seorang muadzin, pahala mendapatkan shaf pertama dalam salat, keutamaan berdzikir, hingga pahala mempelajari al-Qur’an. Kemudian keutamaan menuntut ilmu, menjaga perbuatan serta perkataan yang baik, pergaulan dengan teman, keutamaan membumikan salam kepada siapapun, serta menjaga tali silaturahmi persahabatan.

Membahas tentang amal rutinitas kehidupan harian

Buku MBS Muhiba yang pertama juga menyampaikan hadist tentang makanan, adab makan minum sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi saw., tentang keutamaan kebersihan, menggosok gigi, memakai wangi-wangian, minyak rambut, mencukur rambut, memotong kuku, sandal yang bagus, hingga adab buang air kecil dan besar.

Hadist tentang tertawa, melawak, bercanda, menguap, bersin, meludah, membuang ingus dan sampah, membuat tato di badan, memperhatikan penampilan wajah, senyum, marah, dan keharusan menjaga rasa malu yang merupakan bagian dari iman. Semua hal tersebut adalah hadis-hadis yang membahas tentang amal rutinitas kehidupan harian santri, oleh karena itu, hadis-hadis tersebut tidak hanya wajib dihafal tapi juga dipraktikkan dan menjadi standar penilaian kenaikan kelas.

Keharusan berbuat kebaikan

Hadis pada semester kedua dalam buku MBS Muhiba yang pertama membahas tentang; keharusan berbuat kebaikan kapan dan dimanapun, kepada siapa pun, termasuk terhadap lingkungan dan binatang. Apalagi terhadap keluarga sendiri, kerabat dekat dan jauh, juga terhadap tetangga dalam kehidupan bermasyarakat. Tentang adab terhadap jenazah, juga hadis-hadis tentang berkasih-sayang, bahkan termasuk kepada non-muslim dalam batas tertentu.

Tentang keutamaan amal akhirat, aset akhirat, ciri-ciri penduduk surga, penduduk neraka, keutamaan bersedekah “tangan di atas”, kedermawanan, warisan harta benda untuk anak cucu, hingga persatuan dan persaudaraan antar muslim dan non-muslim.

Buku “77 hadis dan 99 kalimat bijak, pedoman santri” tersebut disusun untuk dapat menjadi pegangan bagi para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonTrenMu) khususnya pada mapel Hadis dan Mahfuzat pada kelas pemula, serta tentu juga cocok untuk semua kalangan.

Buku MBS Muhiba kedua

buku-mbs-muhiba-kedua

Buku MBS Muhiba kedua adalah Tafhim al-Qur’an Tematik Para Nabi, disusun dengan merujuk kepada kitab Qasas al-Anbiya’ li Ibn Kasir, Aisar al-Tafasir li al-Jaza’iri, Tafsir al-Mishbah, Atlas Tarikh al-Anbiya’ li Sami’ bin Abdullah, dll.

Memuat ayat-ayat perjalanan para Nabi

Diawali perjalanan Nabi Adam dilanjutkan Nabi Nuh

Buku kedua karya MBS Muhiba tersebut memuat ayat-ayat perjalanan para Nabi. Mulai dari ayat penciptaan Nabi Adam sebagai bapak umat manusia sekaligus sebagai musuh utama Iblis dari golongan jin. Sepuluh abad kemudian, lahirlah Nabi Nuh, sebagai bapak “kedua” umat manusia setelah diselamatkan dari banjir bah dengan bahtera raksasa beserta berbagai jenis hewan yang berpasangan.

Perjalanan Nabi Ibrahim, Ishaq, Ismail dan Nabi Yusuf

Sekitar 2000 tahun sebelum masehi, lahirlah Nabi Ibrahim pengumandang tauhid sebagai bapak para Nabi setelahnya, melawan pemerintahan Raja Namrud. Nabi Ibrahim diselamatkan dari panasnya api, kisah perjalanan hijrahnya beserta Nabi Luth keponakannya, pernikahan Nabi Ibrahim dengan Sarah dan Hajar, lahirnya Ishaq dan Isma’il, serta perintah membangun Ka’bah dan menyembelih kurban. Kemudian terdapat Nabi Ya’qub bin Ishaq sebagai bapak umat Isra’il, sekaligus sebagai ayah dari Nabi Yusuf yang sangat terkenal dengan kisah diselamatkannya ia dari godaan wanita cantik nan kaya.

Kisah Nabi Musa

Juga terdapat Kisah Nabi Musa yang lahir 400 tahun setelah kejayaan Nabi Yusuf di Mesir. Nabi Musa diperintahkan melawan Raja Fir’aun yang memiliki kekuatan bala tentara yang belum pernah ada sebelumnya. Nabi Musa dan kakaknya; Nabi Harun, menyelamatkan Bani Isra’il dengan membelah laut merah menuju Palestina. Termasuk kisah Nabi Musa yang ditentang oleh Qarun dan perjalanan Nabi Musa bersama Hamba Saleh “Nabi Khidr”.

Kisah Nabi Dawud, Sulaiman, Uzair dan Nabi Isa

Seribu tahun setelahnya, muncullah Nabi Dawud sebagai Raja Bani Isra’il di Palestina yang mengalahkan Raja Jalut. Kerajaan megah tersebut dilanjutkan oleh Nabi Sulaiman bin Dawud, yang mempunyai bala tentara yang terdiri dari pasukan manusia, jin, dan binatang. Juga tentu termasuk kisah Nabi Sulaiman menundukkan Ratu Saba’ Yaman. Terdapat Nabi Uzair yang diangkat oleh umat Yahudi sebagai anak tuhan, juga terdapat Nabi Isa yang diangkat oleh umat Kristen juga sebagai anak tuhan.

Buku MBS Muhiba diperuntukkan khusus untuk para santri tetapi bisa digunakan untuk semua kalangan

Buku Tafhim al-Qur’an Tematik Para Nabi tersebut ditujukan untuk semua kalangan pada umumnya, dan terkhusus untuk santri Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonTrenMu) dalam mapel Tafhim al-Qur’an, agar para santri mengetahui sejarah hidup manusia, dari Nabi Adam as, hingga Nabi Isa as. berdasarkan kumpulan ayat al-Qur’an. Lebih dari itu, santri juga diharapkan memahami kaidah bahasa Arab dalam kumpulan ayat yang membahas perjalanan hidup para Nabi tersebut, juga dapat membacanya dengan kaidah ilmu tajwid. Dan yang penting, santri harus bisa mengambil petunjuk- hikmah dari ayat-ayat tersebut, sebagai pedoman menjalani kehidupan.

Menyusul selanjutnya buku karya ketiga MBS Muhiba Yogyakarta yakni Ayat-ayat Pedoman Hidup.

Wisuda Santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhiba Yogyakarta

Wisuda Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta 2018 telah dilaksanakan pada 3 Mei 2018.

wisuda-santri-muhammadiyah-boarding-school-mbs-muhiba

Wisuda

Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan siswa atau santri atau mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu instansi pendidikan mulai dari SD sampai dengan universitas. Acara wisuda dilakukan setiap akhir semester dalam kalender akademik baik semester genap maupun semester gasal (ganjil). Peserta wisuda pria (wisudawan) dan wanita (wisudawati) biasanya menggunakan pakaian yang sudah ditentukan. Pakaian pria menggunakan hem putih dan celana hitam bersepatu hitam, pakaian wanita menggunakan kebaya tradisional tipis dengan kain jarik. Untuk menyeragamkan semua peserta wisuda, baik pria dan wanita menggunakan baju toga.

Wisuda Santri

Wisuda santri menandakan proses belajar di Muhammadiyah Boarding School telah selesai. Saatnya para santri dikembalikan kepada orang tua masing-masing setelah menempuh proses belajar selama 3 tahun. Pelaksanaan wisuda santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta dilaksanakan pada malam hari.

Terdapat beberapa rangkaian acara, mulai dari pembukaan, pertunjukan kesenian oleh santri kelas X dan XII. Proses wisuda santri diakhiri dengan jabat tangan semua santri dengan direktur utama MBS Muhiba. Tidak lupa pula Direktur MBS Muhiba memberikan pesan-pesan sebagai motivasi kepada santri yang telah di wisuda agar selalu mengamalkan ilmu yang sudah didapat serta bisa memilih dan menentukan tempat belajar selanjutnya.

Juara 2 Cerdas Cermat se Jawa dan Bali pada lomba Gema Karya Arab UMY | MBS Muhiba

Gema Karya Arab 2018. Santri MBS Muhiba berhasil menjadi juara 2 cerdas cermat pada lomba Gema Karya Arab UMY antar pelajar se-Jawa dan Bali pada 25 april 2018.

Gema Karya Arab 2018

Event Gema Karya Arab disingkat dengan GEKA adalah event perlombaan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab. Event ini diprakarsai oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang bertujuan untuk menampung segala potensi dan kreativitas bernuansa Arab. GEKA juga digunakan sebagai sarana untuk menunjukan integritas Prodi Pendidikan Bahasa Arab UMY kepada publik.

Event Gema Karya Arab 2018 mengusung tema “Dengan Bahasa Arab Kita Bisa Berkarya” untuk membuktikan bahwa bahasa arab bukanlah bahasa konvensional, akan tetapi bahasa Arab adalah bahasa yang ikut berkembang dengan zaman, bahasa yang nyentrik, dengan aturan gramatikal estetik. Acara ini sekaligus sebagai ajang apresiasi untuk para pegiat bahasa Arab khususnya siswa-siswa SMA sebagai generasi penerus bangsa.

Tujuan Penyelenggaraan Acara Gema Karya Arab 2018

Kegiatan Gema Karya Arab 2018 memiliki tujuan berikut :

  1. Membangkitkan apresiasi dan kreativitas generasi muda terhadap seni, budaya serta keilmuan Bahasa Arab khususnya.
  2. Menjadi sarana umtuk menambah pengetahuan keilmuan Bahasa Arab sebagai bahasa multifungsional di era modern.
  3. Menanamkan sikap kompetitif yang berwawasan global.
  4. Menjalin silaturahmi antar generasi muda yang siap berprestasi
  5. Mempererat ukhuwah Islamiyyah antar siswa sekolah se-Jawa dan se-Bali serta antarmahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab UMY

Gema Karya Arab 2018 adalah perlombaan tingkat SMA/MA/Sederajat Se-Jawa dan Bali dengan kategori lomba :

  1. Pop Arab
  2. Tahfidz
  3. Kaligrafi
  4. LCC(Lomba Cerdas Cermat)
  5. Pidato Bahasa Arab

Berikut dokumentasinya :

perwakilan peserta lomba cerdas cermat agama muhammadiyah boarding school mbs yogyakarta mbs muhiba event geka

penerimaan trofi juara-2 cerdas cermat agama se jawa muhammadiyah boarding school mbs yogyakarta mbs muhiba

Prestasi ini sekali lagi membuktikan bahwa MBS Muhiba adalah salah satu Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta atau MBS Yogyakarta yang bisa mendidik dan menghasilkan santri berkualitas tinggi.

Santri MBS Muhiba Menyumbang Medali Emas Dalam Event POPDA DIY 2018

Emas POPDA DIY 2018

Santri MBS Muhiba menyumbang emas dan perunggu untuk kontingen Kabupaten Bantul dari cabang olahraga Pencak Silat pada event POPDA DIY 2018. Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba juga menyumbangkan medali perunggu dari cabang olahraga Tenis Meja. Medali emas disumbangkan oleh Mizan santri MBS Muhiba asal bengkulu, perak disumbangkan oleh Wire santri asal NTB dan perunggu disumbangkan oleh Yusuf santri asal Maluku.

popda-diy-2018

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY 2018 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, di GOR Amongraga, pada hari Senin 19/3/2018.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Panitia Penyelenggara POPDA DIY 2018 yaitu Drs. Eka Heru Prasetya, POPDA DIY 2018 tahun mempertandingkan 28 cabang olahraga, yang dibagi menjadi cabang olahraga definitif & cabang olahraga tambahan (ekshibisi). Cabang Olahraga definitif (olahraga yang sudah ditetapkan dan diperhitungkan dalam penghitungan medali) mempertandingkan 23 cabor definitif yaitu voli, bridge, bulutangkis, gulat, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, voli pasir, sedangkan Cabang Olahraga tambahan (ekshibisi) mempertandingkan 5 Cabor yaitu catur, sepatu roda, anggar, dan tarung derajat yang pada tahun depan baru akan ditetapkan menjadi definitif.

Drs. Eka Heru Prasetya menambahkan tentang syarat-syarat bagi peserta yang akan bertanding yaitu harus pelajar, tanggal kelahirannya maksimal 1 Januari 2000 & maksimal kelas XI SMA/SMK. Untuk kelas XII tidak bisa, karena sudah ujian. Tujuan diselenggarakannya POPDA DIY 2018, diantaranya; menjalin silaturahim antar pelajar, mencari bibit atlet yang kedepannya bisa mengharumkan nama DIY di tingkat nasional.

Daftar perolehan medali POPDA DIY 2018

Dalam event POPDA DIY 2018 yang diselenggarakan pada 19-22 Maret 2018, Kabupaten Bantul berhasil menjadi juara umum setelah mengoleksi medali terbanyak yaitu 65 emas 46 perak 59 perunggu. Berikut daftar perolehan medali dalam POPDA DIY 2018.

No. Kabupaten Emas Perak Perunggu
1. Bantul 65 46 59
2. Kota Yogyakarta 52 34 31
3. Sleman 43 61 66
4. Gunung Kidul 16 28 53
5. Kulonprogo 14 21 52

Semakin banyaknya prestasi yang diukir santri MBS Muhiba, sebagai salah satu bukti bahwa Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba adalah santri yang berkualitas tinggi dan siap berkompetisi.

Musabaqah Tilawatil Qur’an 2018 DIY | MBS Muhiba

Musabaqah Tilawatil Qur’an atau Festival membaca Alquran tingkat Provinsi DIY pada 17-19 April 2018 diselenggarakan di Bantul. Pemerintah Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan delapan panggung di lokasi berbeda, salah satunya di Masjid SMA Muhiba.

musabaqah-tilawatil-quran-tingkat-provinsi-yogyakarta

kegiatan-mtq-XXVII-tingkat-provinsi-yogyakarta-mbs-muhiba

Musabaqah Tilawatil Qur’an 2018 diikuti 350 peserta dengan 20 cabang perlombaan

MTQ tingkat DIY 2018 diikuti sekitar 350 peserta dari empat kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta  dengan mempertandingkan 20 cabang perlombaan. Kategori lomba pada MTQ 2018 antara lain cerdas-cermat agama, tilawah remaja dan dewasa, tahfidz Al Quran, serta tafsir Al Quran menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Bukhori Muslim mengatakan ajang MTQ DIY ke-27 diikuti empat kabupaten yaitu Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul serta Kota Yogyakarta, bukan hanya sekedar untuk mencari juara, akan tetapi juga sebagai ajang silaturahim antar kafilah.

Selain itu di tempat lain sebelum MTQ digelar, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, berharap agar penyelenggaraan MTQ 2018 tidak hanya sekadar kegiatan musabaqah atau lomba biasa yang hanya berkutat pada kegiatan yang didanai, diselenggarakan, dan setelah itu bubar. Sri Sultan juga berharap penyelenggaraan MTQ diubah layaknya kontestasi olahraga. Pemenang MTQ atau peserta yang memiliki potensi, wajib mendapatkan pembinaan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Muhammad Lutfi Hamid di Kantor Kepatihan seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Pawai Taaruf Mengawali Rangkaian Acara Musabaqah Tilawatil Qur’an 27

MTQ ke DIY 27 diawali dengan pawai taaruf yang diikuti semua peserta dengan menaiki puluhan andong hias dari halaman Rumah Dinas Bupati Bantul sampai Masjid Agung. Pawai kafilah MTQ dilepas oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menuju Masjid Agung sejauh tiga kilometer. Pawai kafilah mendapat sambutan antusias dari masyarakat Bantul. Warga Bantul mulai dari anak hingga orang tua menyaksikan pawai tersebut.

Pawai Ta’aruf peserta MTQ ke 27 DIY mendapat pengawalan ketat dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dengan mengirimkan personil untuk melakukan pengaturan lalu lintas, pengawalan, dan parkir.

Sebanyak 21 personil dikirimkan untuk melakukan pengawalan, pengaturan lalu lintas dan parkir. Personil-personil tersebut ditempatkan di beberapa lokasi seperti :

  • Pyramid Jl Parangtritis
  • Simpang empat Bakulan
  • Simpang Empat Kweden
  • Lapangan Trirenggo
  • Simpang Empat Gose
  • Simpang Empat Pegadaian
  • Simpang tiga Selatan Pasar Bantul
  • Simpang tiga utara Pasar Bantul
  • Masjid Agung Bantul

Personil-personil tersebut dikirim dengan tujuan untuk memberikan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung serta mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi akibat iring-iringan pawai peserta MTQ ke 27.

Juara 1 CCA Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018 | MBS Muhiba

Santri Muhammadiyah Boarding School Juara 1 CCA Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018

Santri MBS Muhiba berhasil menjadi juara 1 CCA Lomba Tarbiyah Fair UMY yang diadakan pada 18 April 2018. Selain itu Santri MBS Muhiba juga mendapat juara 2 pidato bahasa Arab. Lomba diikuti santri dan pelajar Muhammadiyah Boarding School di seluruh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba

Sebagai Tim CCA adalah Mus’ab santri asal Sumatera Utara, Zidan Asal Depok dan Hafiz asal Jakarta. Sedangkan santri yang maju untuk lomba pidato arab adalah Adila santri MBS Muhiba asal Mojokerto.

juara 1 cca lomba tarbiyah fair umy

prestasi santri mbs yogyakarta mbs muhiba 2018 juara 1 cca lomba tarbiyah fair umy

tim santri mbs yogyakarta juara 1 cca lomba tarbiyah fair umy

Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018

Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018 resmi dibuka pada Senin, 9 april 2018. Panitia Acara Tarbiyah Fair UMY 2018 adalah Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau dikenal dengan HIMA PAI. Cabang Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018 antara lain lomba tahfidz, pidato bahasa arab, cerdas cermat agama (cca), tilawah dan kaligrafi.

Acara Pembukaan Tarbiyah Fair UMY 2018 dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda sambutan dari ketua panitia (Mufthi Alam), ketua HIMA PAI (Alfatih Malik Ibrahim), Dekan FAI (Ibu Dr. Akif Khilmiyah, M.Ag.) dan Kaprodi PAI (Bapak Naufal Ahmad Rijalul Alam, M.A.). Pembukaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan FAI. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan perlombaan yang dimulai dari pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Peserta lomba adalah siswa SMA se Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Hasil Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018

Berikut pemenang dari masing-masing cabang Lomba Tarbiyah Fair UMY 2018.
Lomba Tahfidz

  1. Juara I tahfidz diraih oleh MA Mu’allimat atas nama Asy Syafa Qotrunada dengan skor nilai akhir 176.
  2. Juara II tahfidz diraih oleh MA Mu’allimat atas nama Nida Fauzia dengan skor nilai akhir 166

Lomba Pidato :

  1. Juara I pidato bahasa arab diraih oleh MA Mu’allimat atas nama Zakia Ilma Maziza dengan skor nilai akhir 184
  2. Juara II pidato bahasa arab diraih oleh Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhiba atas nama Adilah Al Amirah dengan skor nilai akhir 178

Lomba Cerdas Cermat Agama :

  1. Juara I Cerdas Cermat Agama diraih oleh grup dari Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhiba
  2. Juara II lomba cerdas cermat agama diraih oleh grup dari MA Mu’allimat

Lomba Tilawah :

  1. Juara I Tilawah diraih oleh SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta atas nama Dody Rizkianto Lubis dengan skor nilai akhir 84
  2. Juara II tilawah diraih oleh SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta atas nama Iffi Hudzaifah dengan skor nilai akhir 73

Lomba Kaligrafi :

  1. Juara I kaligrafi diraih oleh MAN 2 Yogyakarta
  2. Juara II kaligrafi diraih oleh SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Maaf Halaman Website Sedang Dalam Perbaikan