Tanggal 12-14 Desember 2019, Santri putra MBS Muhiba Yogyakarta melakukan kegiatan latihan berkuda, panahan, renang.
Agenda Santri
Latihan Berkuda, Memanah dan Berenang Santri Putri MBS Muhiba
Santri putri MBS Muhiba Yogyakarta Latihan Berkuda, Panahan, Renang pada 12-14 Desember 2019.
Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta menuju Jambore Nasional
Kontingen HW Kwarda Bantul Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta menuju Jambore Nasional di Cibubur Jakarta
Rafting Saat Outbound Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Jogja
Rafting menjadi salah satu agenda santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Jogja saat acara Outbound di Turi yang dilaksanakan pada sabtu 8 des 2018.
Rafting Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta
Santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta melakukan kegiatan rafting di Progo Jeram Rafting pada Sabtu, 1 Desember 2018
Partisipasi MBS Muhiba Yogyakarta pada Pendidikan Kepanduan Kwarda DIY
Mengenakan seragam Hizbul Wathan, santri MBS Muhiba Yogyakarta berpartisipasi dalam Pendidikan Kepanduan Kwarda DIY tingkat SMA se Prov DI Yogyakarta yang diwakili 25 SMA se-DIY di Jayakarta Yogyakarta Hotel pada tanggal 4-7 Oktober 2018.
Panahan Salah Satu Kegiatan Santri MBS Muhiba Yogyakarta
Panahan salah satu kegiatan santri MBS (Muhiba) Yogyakarta, baik untuk santri putra dan santri putri.
Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci Santri MBS Yogyakarta (MBS Muhiba)
Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci yang diikuti oleh Santri MBS Yogyakarta (MBS Muhiba) merupakan agenda kegiatan rutin siswa Muhammadiyah Boarding School sebagai salah satu bagian dari keseriusan dalam mendidik.
Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci Bagian dari Kurikulum Pendidikan
Pencak Silat menjadi bagian dari kurikulum pendidikan Muhammadiyah Boarding School (MBS Muhiba). Melalui pencak silat, siswa dididik disiplin, berani, bertanggung jawab, tidak sombong, pantang menyerah, rendah hati dan selalu menghormati. Pada 02 Bantul – 29 Juli 2018 PIMDA TAPAK SUCI BANTUL mengadakan ujian kenaikan tingkat Tapak Suci dimana santri MBS Muhiba ikut serta.
Muhammadiyah Boarding School (MBS Muhiba) mewajibkan para siswa untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat tapak suci,, sebagai bentuk keseriusan dalam pendidikan. Jadi para siswa tidak hanya sekedar berpartisipasi melalui latihan rutin, tetapi juga sampai tahap ujian kenaikan tingkat.
Banyak Prestasi Dicapai Melalui Pencak Silat
Pencak Silat telah memberikan banyak prestasi bagi Muhammadiyah Boarding School (MBS Muhiba). Dua prestasi di awal tahun ajaran 2018 didapat melalui pencak silat, yaitu juara Pencak Silat Akprind tingkat Propinsi Yogyakarta pada 22 Juli 2018 dan Juara KEJURDA DIKPORA Yogyakarta pada 26 Juli 2018. Selain itu prestasi dari cabang pencak silat telah banyak diukir pada tahun 2017 lalu.
Pencak Silat Salah Satu Kegiatan Rutin Untuk Meningkatkan Kualitas Santri
Pencak silat menjadi salah satu kegiatan rutin bagi siswa / santri Muhammadiyah Boarding School (MBS Muhiba). Kegiatan Rutin disusun & diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas anak didik.
Selain Pencak Silat, masih banyak lagi kegiatan rutin yang wajib diikuti santri. Kegiatan rutin mulai dari kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan merupakan bentuk pendidikan Muhammadiyah Boarding School (MBS Muhiba) untuk menghasilkan santri berprestasi secara akademik, memiliki keterampilan dan memiliki pengetahuan agama tinggi.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah, Muhammadiyah Boarding School (MBS Muhiba) turut serta dalam mencetak kader persyarikatan yang bermutu dan berkualitas tinggi, sehingga mampu menyumbang generasi berprestasi dan memiliki Andil dalam kehidupan bernegara.
Kegiatan Pencak silat menjadi salah satu bidang pendidikan yang sangat bermanfaat, karena pendidikan mental sangat diutamakan, sehingga nantinya siswa Muhammadiyah Boarding School memiliki mental yang tangguh.
Perkemahan Hizbul Wathan Muhammadiyah Boarding School
Perkemahan Hizbul Wathan adalah salah satu agenda kegiatan tahunan santri MBS Muhiba. Perkemahan merupakan salah satu puncak kegiatan kepanduan Hizbul Wathan sebagai kegiatan intrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh santri.
Perkemahan dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran, yakni pada semester akhir, bertepatan pada akhir bulan Maret atau awal bulan April. Perkemahan Hizbul Wathan dilaksanakan selama tiga hari dua malam di bumi perkemahan sekitar Kaliurang atau di daerah lain.
Peserta Perkemahan Hizbul Wathan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhiba
Dalam kegiatan perkemahan Hizbul Wathan, santri sebagai peserta perkemahan adalah santri kelas X, sedangkan santri kelas XI bertindak sebagai panitia yang akan dipantau langsung oleh para Asatidz dan dewan guru. Santri kelas XII, yang saat itu mendekati masa tenang menjelang Ujian Nasional, hanya akan dipilih beberapa santri yang aktif dalam kepanduan HW.
Pelaksanaan rutin perkemahan Hizbul Wathan, memberikan pengalaman khusus serta berharga bagi seluruh santri Muhammadiyah Boarding School MBS Muhiba Yogyakarta. Mereka akan mendapatkan pengalaman hidup di alam di luar asrama, memasak dengan alat tradisional, mandi dan mencuci dengan menyesuaikan persediaan air yang ada.
Kegiatan perkemahan Hizbul Wathan di hari pertama adalah penyesuaian tempat, pendirian tenda, serta tiap kelompok mulai memasak di sekitar tenda masing-masing. Termasuk panitia juga mempersiapkan dapur umum dan tempat untuk asatidz dan guru senior. Pada saat itu, panitia akan mengumpulkan para ketua kelompok, kemudian mempresentasikan kegiatan selama berada di bumi perkemahan. Penilaian dimulai, dari kecakapan mendirikan tenda serta kerapian tata letak alat serta barang-barang di sekitar tenda.
Sore hari, diadakan apel upacara pembukaan kegiatan perkemahan Hizbul Wathan. Pada malam pertama akan diadakan Tracking, yaitu perjalanan melacak jejak menyusur jalan untuk menemukan pos-pos yang akan memberikan tugas kepada pada santri. Tugas yang diberikan harus diselesaikan pada saat itu juga. Tracking dimulai pada pukul 22:00 dan berakhir menjelang subuh.
Kegiatan Hari Kedua & Ketiga Perkemahan Hizbul Wathan
Pada hari kedua, akan diadakan Repling menggunakan tali menuruni jembatan kali kuning setinggi 25 meter menuju sungai di bawahnya. Pada malam kedua, diadakan pentas seni di panggung yang juga disinari oleh cahaya api unggun. Tiap kelompok harus menampilkan pertunjukan berupa berbentuk drama, nyanyian, tarian, dan lain-lain.
Hari ketiga, diadakan outbound dengan berbagai permainan, diantaranya Birma Crosser, yaitu meniti bambu di atas air, Hell Barrier, Caterpillar Race yaitu balap dengan memegang pundak teman di depannya, Hula hoop, Flying fox atau bamboo fly, merangkak di atas lumpur sawah, menerobos dinding ban, dan masih banyak lagi permainan lain. Setelah semua acara selesai, perkemahan Hizbul Wathan akan diadakan upacara penutupan serta pembagian hadiah bagi semua kelompok.